Fasilitas pendeteksian hard disk pada 4 kanal port IDE secara otomatis pada Windows 2000 dan XP memang memudahkan pengguna yang seringkali meng”gonta-ganti” hard disk di PC-nya.
Bahkan apabila hard disk belum diinisialisasikan pada BIOS sekalipun, Windows tetap dapat mendeteksinya.
Sayangnya, bagi mereka yang jarang berganti hard disk, fasilitas ini memiliki efek negatif karena setiap kali menjalankan PC, Windows membutuhkan waktu beberapa detik untuk mendeteksi keberadaan hard disk pada keempat kanal IDE-nya lalu menginisialisasikannya. Untuk menonaktifkannya, jalankan “Device Manager” dengan mengklik kanan pada My Computer dan memilih Properties pada konteks menu-nya. Pada jendela “System Properties” yang tampil, klik
"Hardware | Device Manager | IDE ATA/ ATAPI controllers". Pilihlah salah satu kanal IDE (Primary atau Secondary IDE Channel) dengan mengklik ganda. Pada Properties salah satu kanal tersebut, tersedia dua hard yang dapat dipasangkan (Device 0 dan 1). Apabila hanya satu hard disk yang terpasang pada kanal tersebut, nonaktifkan pilihan “Auto Detection” pada Device Type dengan mengklik pilihan “None”. Akhiri langkah tersebut dengan mengklik “OK”. Restart Windows.
Trik ini hanya berlaku bagi hard disk dengan interface IDE/ATA dan tidak berlaku bagi hard disk dengan interface lainnya, misalnya hard disk SCSI karena perbedaan mekanismenya.
Dari berbagai sumber
Bahkan apabila hard disk belum diinisialisasikan pada BIOS sekalipun, Windows tetap dapat mendeteksinya.
Sayangnya, bagi mereka yang jarang berganti hard disk, fasilitas ini memiliki efek negatif karena setiap kali menjalankan PC, Windows membutuhkan waktu beberapa detik untuk mendeteksi keberadaan hard disk pada keempat kanal IDE-nya lalu menginisialisasikannya. Untuk menonaktifkannya, jalankan “Device Manager” dengan mengklik kanan pada My Computer dan memilih Properties pada konteks menu-nya. Pada jendela “System Properties” yang tampil, klik
"Hardware | Device Manager | IDE ATA/ ATAPI controllers". Pilihlah salah satu kanal IDE (Primary atau Secondary IDE Channel) dengan mengklik ganda. Pada Properties salah satu kanal tersebut, tersedia dua hard yang dapat dipasangkan (Device 0 dan 1). Apabila hanya satu hard disk yang terpasang pada kanal tersebut, nonaktifkan pilihan “Auto Detection” pada Device Type dengan mengklik pilihan “None”. Akhiri langkah tersebut dengan mengklik “OK”. Restart Windows.
Trik ini hanya berlaku bagi hard disk dengan interface IDE/ATA dan tidak berlaku bagi hard disk dengan interface lainnya, misalnya hard disk SCSI karena perbedaan mekanismenya.
Dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment